Cermin dibuat dari kepingan atau lembaran logam mengkilap, biasanya logam perak atau tembaga apabila bayangan yang dipantullan kembali untuk dilihat, tetapi juga bisa dari logam lain apabila hanya digunakan untuk memfokuskan cahaya.
Kebanyakan cermin moden terdiri dari lapisan tipis aluminium disalut dengan kepingan kaca. Cermin ini disebut "sepuh belakang" di mana permukaan memantul dilihat melalui kepingan kaca. Pelapisan cermin dengan kaca membuat cermin tahan, tetapi mengurangi kualitas cermin karena tambahan biasan permukaan depan kaca.
Menurut bentuk permukaannya cermin dibagi menjadi 3:
a. Cermin Datar
Cermin datar adalah cermin yang memiliki permukaan datar seperti sebuah garis lurus. Bayangan benda yang dibentuk oleh cermin datar memiliki dimensi ukuran sama persis dengan dimensi benda.
b. Cermin Cekung
Cermin cekung adalah cermin yang permukaannya berbentuk lengkung teratur ke dalam menyerupai bagian dari permukaan bola. Bagian tengah cermin memiliki jarak lebih jauh ke benda daripada bagian tepi cermin.
c. Cermin Cembung
Cermin cembung adalah cermin yang permukaannya berbentuk lengkung teratur ke luar. Bagian tengah cermin memiliki jarak lebih dekat ke benda daripada bagian tepinya.
Mitos tentang cermin pecah memiliki banyak versi. Ada yang mengatakan jika cermin pecah secara tiba-tiba artinya ada keluarga yang sedang mendapat musibah. Ada pula yang mengatakan jika bercermin di cermin yang retak atau pecah akan mendapatkan musibah. Atau versi yang lain mengatakan, seorang perawan yang bercermin di cermin yang retak atau pecah maka di malam pertama pernikahannya wajahnya akan pucat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar