Kamis, 28 Januari 2016

Empat Cara Alokasikan Modal Usaha



Banyak orang punya modal usaha besar, tetapi tidak berhasil mengelola bisnis secara baik dan akhirnya gulung tikar. Kenapa demikian? Salah satu penyebabnya adalah ketidaktepatan mengalokasikan modal usaha, sehingga terjadi kesalahan prioritas penggunaannya.

Beberapa pebisnis mengungkapkan, ada empat alokasi modal yang perlu mendapat perhatian agar usaha dapat berjalan dengan lebih baik.

Pertama, penggunaan modal untuk kepentingan organisasi usaha. Alokasi pada poin ini penting, terutama untuk usaha yang baru dimulai, tetapi juga tidak boleh diremehkan bagi usaha yang sudah berjalan. Misal pengurusan izin usaha, pemrosesan badan hukum baik di notaris maupun di Depkumham, biaya administrasi usaha dan lain sebagainya.

Kedua, alokasi untuk investasi aset tetap usaha. Pada item ini, seringkali pengusaha, terutama pemula dan pengusaha tradisional tidak tepat mengalokasikannya. Investasi untuk ini diperbesar dan tanpa terasa mengabaikan yang lain. Akibatnya ketika membutuhkan pendanaan, pengusaha mengalami kesulitan karena sudah terlalu banyak yang terserap pada aset tetap. Banyak orang membangun toko sangat baik dengan investasi yang besar, tetapi lupa ketika toko harus diisi dengan barang dagangan.

Ketiga, penetapan modal kerja yang akan digunakan dalam usaha, agar segera dapat dioperasionalkan. Alokasi ini penting, untuk dapat menggerakkan dan mendinamisasi roda usaha sehari-hari. Modal kerja yang terlalu kecil ditanamkan akan membuat usaha sulit berjalan normal, begitu juga jika terlalu besar akan menjadikan usaha kurang lincah. Di sinilah perlunya pengusaha menetapkan alokasi yang tepat agar tidak mengalami masalah di tengah jalan. Pengalaman pada bulan atau tahun sebelumnya, dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk pengambilan keputusan item ini.

Keempat, pengusaha juga perlu memasukkan faktor yang tidak terduga dan risiko yang mungkin terjadi dalam pengalokasian modal. Situasi dan kondisi ekonomi yang tidak pasti di masa yang akan datang harus dapat diantisipasi seorang pengusaha. Sebab, bisa jadi tiba-tiba karena ketidaksetabilan ekonomi terjadi risiko yang tak terduga, usahapun akan tergulung karena kalah persaingan di pasar.

Akhirnya, agar dapat sukses dan berjangka panjang dalam usaha, pandai-pandailah mengalokasikan modal dalam setiap keputusan investasi bisnis. Selengkapnya: http://www.eciputra.com/berita-6131-empat-cara-alokasikan-modal-usaha.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar