Sabtu, 31 Oktober 2015

Usaha Angkringan Modal Minim Untung Besar

Setiap orang mampu memiliki usaha sendiri dan menjadi seorang entrepreneur, segala bidang bisa dijadikan sebagai lahan untuk berbisnis, mulai dari bidang makanan, salon, bengkel, dan lain sebagainya. Bisnis waralaba makanan pun kian beragam, mulai dari bisnsi pizza, kebab, sosis, bakso, hingga makanan ringan. Modal yang harus dikeluarkan juga bervariasi dari yang paling murah 5 jutaan hingga puluhan bahkan ratusan juta rupiah. Bagi Anda yang sedang berniat memulai usaha franchise, tahukah Anda bahwa angkringan atau yag lebih dikenal dengan sebutan warung hik bisa jadi referensi bisnis Anda?

Angkringan atau yang di beberapa daerah dipanggil dengan sebutan warung hik merupakan sebuah gerobag dorong yang menjual berbagai macam aneka makanan dan minuman, seperti nasi kucing, sate telur puyuh, gorengan, sate usus ayam, teh, jeruk, kopi, jahe, dan lain sebagainya. Warung ini dapat Anda temui di pinggiran jalan yang beroperasi mulai dari sore hari dengan menggunakan lampu senthir sebagai penerangannya. Harga makanan dan minuman yang dijual pun sangat terjangkau.

Bisnis waralaba angkringan ini memang terbilang cukup unik. Karena usaha franchise kuliner ini menggunakan gerobak angkringan sebagai tempat berjualan. Ditambah lagi, menu andalan angkringan yakni nasi kucing yang jarang ditemui di tempat lain memang menjadi daya tarik sendiri. Selain menimati makanan dan minuman yang disediakan, pembeli dapat saling berbincang-bincang dan menikmati udara malam di tepi jalan di tengah hiruk pikuk kendaraan sehingga tempat ini cocok dijadikan tempat hangout atau berkumpul bersama teman-teman terdekat. Dengan konsep yang cukup sederhana seperti itu, Anda bisa meraup profit yang sangat besar. Apalagi bisnis ini belum begitu banyak yang menjalankan sehingga peluang Anda untuk sukses lewat bisnis ini masih terbuka lebar. Maka, segeralah ambil kesempatan tersebut! Selengkapnya: http://www.ciputraentrepreneurship.com/bisnis-mikro/usaha-angkringan-modal-minim-untung-besar

Food Photographer, Peluang Bisnis Yang Menjanjikan

Perkembangan media sosial dewasa ini mampu memperluas peluang-peluang bisnis. Salah satunya adalah usaha foto makanan untuk kegiatan promosi atau kerap disebut food photography. Bisnis ini kian populer seiring tren yang kini berkembang di kalangan anak-anak muda yang kerap mengunduh makanan di akun Instagram mereka. Lama kelamaan fenomena ini menjadi celah bisnis yang potensial jika digarap serius.

William Prasetya Hondokusumo, fotografer makanan alias food photographer asal Surabaya, mengatakan, teknik food photography dibutuhkan dalam bisnis terutama sektor kuliner untuk mendongkrak bisnis. Sebab, ini akan membuat makanan menjadi lebih menarik dengan menggunakan teknik memotret yang benar.

Dengan adanya Instagram, saat ini dia bisa lebih mudah mempromosikan jasa ini kepada klien.
Dia bilang, sejumlah pelaku usaha kuliner membutuhkan jasa ini untuk keperluan promosi misalnya di situs resmi, baliho, ataupun di produk-produk promosi lainnya. Untuk bisa menekuni bisnis ini sebagai profesi, William mengikuti kursus singkat di Jakarta dan Singapura. "Kita mempelajari bagaimana menonjolkan dimensi makanan yang bisa menggugah selera," ujar dia. Selengkapnya: http://www.ciputraentrepreneurship.com/bisnis-mikro/food-photographer-peluang-bisnis-yang-menjanjikan

Manisnya Peluang Bisnis Minuman Coklat Kocok

Bisnis minuman memang selalu mengundang antusiasme yang tak pernah padam. Bagaimana tidak, keuntungan yang lumayan besar dari usaha suguhan pelepas dahaga ini membuat banyak orang mengincar peluang di sini. Indonesia dengan status negara tropis yang selalu mendapat terik sinar matahari di sepanjang tahunnya, memang akan seringkali membuat dahaga. Maka di sinilah potensi bisnis minuman itu muncul.
Besarnya potensi inilah yang juga mendorong Didik Dika Prasetya (Dika) untuk terjun ke bisnis sajian pelepas dahaga dengan membawa brand Cokelat Kocok. Meskipun pemain di sektor ini bisa dibilang sudah menjamur, namun hal ini tak menyurutkan semangat Dika untuk membuka Cokelat Kocok. Usaha yang dimulai Dika pada akhir tahun 2011 ini kini telah sukses dengan omzet yang mencapai 25-60 juta perbulan.
Lalu seperti apakah bisnis Cokelat Kocok yang dijalankan pria kelahiran Bandung ini? Berikut ulasannya.
Motivasi dan Inspirasi Usaha
Inspirasi Dika untuk membuka Cokelat Kocok diawali dari hobi atau kesukaannya pada minuman kopi. Dari hobinya ini, Dika kemudian jatuh hati pada minuman serba coklat. Karena kecintaannya pada dunia minuman dan cokelat inilah yang membuat Dika tak mengalami kesulitan untuk mewujudkan ide bisnis yang ia miliki.

Dengan  motivasi utama untuk menjadikan produk minuman coklat dengan harga yang bisa dijangkau semua kalangan masyarakat, pengusaha muda asal Bandung ini selalu bersemangat menjalankan Cokelat Kocok.
Awal Usaha, Produk dan Rintangan yang Dihadapi
Saat mengawali bisnis Cokelat Kocok pada akhir tahun 2011, Dika menggandeng beberapa investor hingga mengumpulkan modal awal kurang lebih belasan juta. Namun tidak hanya modal uang, Dika juga melengkapi usaha awalnya itu dengan skill, ilmu, pengalaman dan materi tentang minuman.

Produk Cokelat Kocok sendiri menawarkan delapan varian rasa, antara lain choco original, choco creamy, choco oreo, choco cappucino, choco caramel, white choco, coko monster, double chocolate. Pilihan topingnya pun mempunyai ragam pilihan seperti choco chip, rainbow chip, cheese, meises, waffer stick, kress, almond, fruit, orange, banana, mango, dan grape.
Saat mengawali usahanya ini, Dika mendapatkan tantangan dan rintangan terbesarnya pada kondisi mental dari dalam dirinya. Ya, meski telah memiliki kecintaan dan pengalamannya di bidang minuman, Dika saat itu masih sempat mengalami keraguan untuk memulai usaha.
Strategi Pemasaran
Untuk memasarkan produknya, Dika mengandalkan pemasaran via iklan dan promo berkala di media sosial untuk membidik segmen pasar yang lebih luas. Dengan slogan utamanya “The Real Chocolate Shake N Blend” sekarang ini Dika juga seringkali berpartisipasi di event-event besar atau bazar sehingga produknya bisa dikenal oleh semua orang.

Dari strategi pemasaran ini, Cokelat Kocok telah tumbuh dan merambah beberapa kota besar di Pulau Jawa dan luar Jawa. Selain pemasaran yang sukses, Dika juga telah mampu mempekerjakan 7 orang karyawan tetap dan beberapa pekerja freelance atau tenaga bantuan.
Jalin Kemitraan
Seiring perkembangannya, Dika kemudian membuka kemitraan Cokelat Kocok pada tahun 2012. Saat dimulainya pembukaan kemitraan itu, hingga saat ini Cokelat Kocok telah memiliki 20 mitra yang tersebar di Bandung, Jakarta, Surabaya, Malang, dan Tangerang.

Dalam kemitraan tersebut, Cokelat Kocok menawarkan tiga pilihan paket paket investasi, yaitu paket costumize tanpa booth senilai Rp 1,5 juta, paket A Rp 4 juta dengan booth kecil serta paket B senilai Rp 4,5 juta dengan booth besar.
Untuk kemitraan paket A dan B akan mendapatkan fasilitas lain seperti cool box untuk penyimpan es batu, alat shaker, dispenser, blender, sikat botol, gelas plastik pengukur air, x-banner, toples toping, stok coklat kocok 100 sachet, 100 gelas plastik, seragam karyawan, SOP, dan daftar menu. Sedangkan untuk paket costumize, fasilitas yang diperoleh lebih sedikit yaitu dispenser, 60 sachet cokelat, 1 buah alat shaker, 60 gelas plastik dan cup, x-banner, dan banner promosi. Selengkapnya: http://www.ciputraentrepreneurship.com/bisnis-mikro/manisnya-peluang-bisnis-minuman-coklat-kocok

Prospek Cerah Dari Bisnis Burger

Meski banyak yang tumbang, tawaran kemitraan bisnis burger terus muncul. Kali ini dari Burger Junior di Bandung, Jawa Barat. Ada tiga paket investasi yang ditawarkan, yakni Rp 150 juta, Rp 180 juta, dan Rp 240 juta. Mitra bisa balik modal dalam waktu kurang setahun.
Di zaman modern seperti sekarang ini, mengonsumsi makanan cepat saji (fast food) sudah menjadi tradisi masyarakat perkotaan. Selain mudah dan cepat penyajiannya, fast food juga memiliki varian rasa serta bentuk.

Contohnya burger. Makanan cepat saji berupa roti berbentuk bundar berisi daging dan aneka sayuran ini banyak diminati masyarakat di tanah air. Selain rasanya lezat, kudapan asal Jerman ini juga disajikan secara praktis. Jangan heran, jika bisnis burger semakin menjamur di Indonesia.
Salah satu pebisnis burger adalah Bhakti Alamsyah yang mengusung merek usaha Burger Junior di Bandung, Jawa Barat. Burger Junior didirikan Bhakti pada tahun 2009. Bhakti mulai menawarkan kemitraan pada 2012.

Saat ini Burger Junior telah memiliki tujuh gerai. Dari jumlah itu, tiga gerai milik mitra yang tersebar di Banjarmasin, Medan, dan Mataram. Sementara itu, empat gerai lainnya milik pusat yang tersebar di Bandung.
Bhakti menawarkan tiga paket investasi kemitraan Burger Junior. Yakni, paket senilai Rp 150 juta, Rp 180 juta, dan Rp 240 juta. Untuk paket Rp 150 juta, mitra akan mendapatkan 30 tempat duduk, perlengkapan promosi, pelatihan karyawan, dan 30 menu untuk pembeli.
Sedangkan paket Rp 180 juta, mitra dapat 40 tempat duduk, perlengkapan promosi, fasilitas kiddy land seperti LCD, TV, Air Conditioner (AC), pelatihan karyawan dan 40 porsi menu.
Sementara itu, untuk paket Rp 240 juta, mitra akan dapat 60 tempat duduk, perlengkapan promosi, fasilitas kiddy land, AC, sofa, karaoke mini, pelatihan karyawan dan 60 menu.
Kerjasama bisnis berlaku selama lima tahun. Mitra dapat memperpanjang kerjasama dengan membayar 30% dari nilai investasi awal. Dalam kerjasama ini mitra dipungut royalty fee sebesar 5% dari omzet per bulan.

Karena berkonsep restoran, mitra harus menyiapkan tempat usaha yang sesuai dengan paket. Mulai dari 50 meter persegi (m²) untuk paket Rp 150 juta, 80 m² paket Rp 180 juta, dan 140 m² di paket Rp 240 juta. “Biaya sewa tempat ditanggung mitra. Pusat hanya memberi fasilitas berjualan,” ujarnya.
Harga Burger Junior dibanderol Rp 10.000-Rp 30.000 per porsi. “Saus burger ada jenis saus east meet west seperti chilli, teriyaki, barberque, lada hitam, dan bulgogi,” ujar Bhakti. Selengkapnya: http://www.ciputraentrepreneurship.com/bisnis-mikro/prospek-cerah-dari-bisnis-burger-

Melirik Peluang Usaha dari Pom Bensin Mini

Fenomena pom bensin mini atau pertamini, ternyata membuka pundi-pundi rezeki bagi banyak orang. Bukan hanya peluang usaha untuk berjualan bensin eceran, tapi juga membuka peluang untuk menjadi reseller stand Pertamini.

Pemilik Karya Tekhnik Bersama (KTB) sebagai produsen Pertamini mengaku memang sengaja ingin membuka peluang usaha bagi masyarakat. Ardi salah satu dari tiga bersaudara yang membesut KTB menuturkan, tidak ada strategi khusus yang dilakukannya untuk mengembangkan bisnisnya, hanya dari mulut ke mulut.


Namun, justru dari mulut ke mulut itulah yang membuka peluang bagi pembelinya untuk menjadi reseller. Bahkan mereka bebas menentukan harga jual yang kembali.
"Justru yang beli kebanyakan dia-dia lagi, ternyata sama dia dijual lagi. Bahkan ada yang jual sampai Rp12 juta, padahal harga yang kita jual Rp7 juta. Tapi itu enggak masalah itu rezeki dia," ujar Ardi seperti dilansir Okezone.

Ardi mengungkapkan ternyata para reseller tersebut bukan hanya datang dari wilayah Jabodetabek saja tapi juga dari luar kota seperti Bali dan Papua. Tak heran, memang bisnis unik ini sedang booming di kedua wilayah tersebut.

Bahkan ada salah satu reseller-nya yang rutin datang untuk memesan setidaknya 20 unit per bulan. "Kita mau menyediakan ready stok saja enggak bisa. Kemampuan produksi kita 12 per hari, tapi rata-rata per hari pesanan bisa sampai 30 unit. Makanya banyak yang kita tolak-tolak," ucapnya. Selengkapnya: http://www.ciputraentrepreneurship.com/bisnis-mikro/melirik-peluang-usaha-dari-pom-bensin-mini

Mengukur Laba dari Bisnis Mie Ayam Ceker

Bisnis kuliner mi ayam nampaknya bisa menjadi pundi uang jika kita menjalaninya dengan tekun. Tapi kalau masih bingung bagaimana untuk memulai, mungkin tawaran kemitraan dari Mie Ayam Ceker Cikasungka bisa dipertimbangkan.
Dudi Kuswara, pemilik Mie Ayam Ceker Cikasungka memulai usahanya sejak 2011 di Cileunyi,Jawa Barat. Tapi, Dudi baru menawarkan kemitraan pada 2012.
"Sekarang saya sudah punya 10 orang mitra di Bandung, Garut, dan Tangerang," katanya seperti dilansir Kontan.co.id.
Di luar gerai mitra, Dudi juga memiliki sembilan gerai yang dikelola sendiri. Dengan demikian, total gerai Mie Ayam Cikasungka kini berjumlah 19.
Dudi menawarkan dua paket investasi. Pertama, paket gerai cikasungka dengan biaya investasi Rp 21 juta. Mitra akan mendapatkan gerobak, peralatan masak, peralatan makan, meja dan kursi.
Menurut estimasi Dudi, mitra bisa meraup omzet Rp 25 juta-Rp 40 juta per bulan dari paket ini. Dengan laba bersih 17 persen dari omzet, mitra diprediksi balik modal dalam satu tahun.
Kedua, paket gerobak luigi dengan biaya investasi Rp 8 juta. Dari biaya itu, mitra mendapatkan gerobak, peralatan masak, dan tiga buah kursi. Dudi memperkirakan, mitra paket ini bisa mengantongi omzet Rp 7 juta-Rp 12 juta per bulan.
Dengan laba bersih 25 persen, mitra diprediksi sudah bisa balik modal setelah enam bulan menjalani usaha. Menurut Dudi, kebanyakan mitra mengambil paket gerai cikasungka karena menyasar pembeli kelas menengah. Selengkapnya: http://www.ciputraentrepreneurship.com/bisnis-mikro/mengukur-laba-dari-bisnis-mie-ayam-ceker

Modal Rp 2,5 Juta Sudah Bisa Bisnis Siomay

Siomay termasuk jajanan yang sangat populer di Indonesia. Tak hanya populer, ternyata siomay juga mendatangkan peluang bisnis yang menggiurkan. Jika berminat terjun ke usaha ini, ada tawaran kemitraan yang mungkin bisa Anda pertimbangkan. Salah satunya adalah Heta Devahayu dengan brand usaha yang ia bernama Siomay Hot Mama.

Usaha ini sudah dirintis Deva sejak tahun 2011 di Yogyakarta. Dengan tagline Beda Karena Rasa, Deva mulai menawarkan kemitraan sejak tahun 2014 lalu. Meski usianya masih terbilang baru, namun orang yang ingin bergabung menjadi mitra cukup besar. Terbukti, meski baru berusia 1 tahun Siomay Hot Mama sudah memiliki 6 gerai yang tersebar di Pekalongan, Kendal, Batang, dan Semarang, Jawa Tengah.

Untuk varian menu sendiri, Siomay Hot Mama memiliki 3 pilihan isi, yakni Siomay Ayam Original, Siomay Ayam Udah, dan Siomay Goreng Mayo. Untuk harga per porsi, rata-rata dijual dengan harga Rp 10.000.

"Jika ada calon mitra yang berminat menjalankan usaha ini, ada tiga paket investasi yang kami tawarkan, pertama Rp 2.500.000, kedua Rp 4.500.000 dan terakhir Rp 7.500.000," jelas Deva.
Pada paket pertama, mitra mendapatkan hak menggunakan merek Sioma Hot Mama, x-banner, flyer, bahan baku awal 150 porsi dan pelatihan karyawan. Untuk paket Rp 4.500.000, mitra akan mendapatkan fasilitas yang sama, bedanya bahan baku 240 porsi dan gerobak kecil. Sedangkan untuk paket ketiga, fasilitas sama dengan paket pertama dan kedua, bedanya bahan baku 350 porsi dan gerobak outdoor. Selengkapnya: http://www.ciputraentrepreneurship.com/bisnis-mikro/modal-rp-25-juta-sudah-bisa-bisnis-siomay

Untung Besar Dari Bisnis Modifikasi Motor Klasik

Inspirasi membuka wirausaha bisa berasal dari mana saja. Kata itu yang mewakili pemilik ACAS Custom Motorbikes, Acas Agus Sukamto yang membuka bengkelnya karena menonton sinetron tengah malam.
Acas (38) yang menyukai motor klasik, mempunyai ide membuat bengkel modifikasi motor BMW dan BSA jadi motor klasik saat menonton sinetron. Dalam sinetron tersebut Acas melihat Honda Tiger yang diubah menjadi motor kuno.
"Awalnya melihat sinetron, orang naik motor Tiger mesinnya tapi bodynya motor klasik, kok motornya beda," ujar Acas.
Semenjak sinteron yang menemaninya begadang malam itu, Acas membuka bengkelnya pada Oktober 2014. Acas pun mengaku senang karena banyak masyarakat di Jabodetabek yang menyukai motor klasik namun tidak mampu membelinya.
Dengan bengkel ACAS Custom Motorbikes, Acas bisa memenuhi keinginan para penggila motor klasik, namun tidak memiliki uang untuk membelinya.
"Awal dari hobi motor klasik karena beli motor klasik mahal," ungkap Acas.
Acas pun siap melakukan perombakan, baik motor baru maupun yang lama bisa ia rombak keseluruhan badannya menjadi motor klasik. Hanya dalam waktu dua bulan, motor yang diidam-idamkan pelanggan bisa diselesaikan Acas dengan tiga mekaniknya.
"Pengerjaan dua bulan paling lama," ungkap Acas.
Acas mempunyai prinsip dalam berbisnis harus terus melakukan produksi meski belum ada pemesanan khusus. Dengan begitu stok motor yang sudah dimodifikasi Acas saat ini ada 21 unit. Selengkapnya: http://www.ciputraentrepreneurship.com/bisnis-mikro/untung-besar-dari-bisnis-modifikasi-motor-klasik

Menilik Cerahnya Bisnis Budidaya Jamur

Hyasintus Agus Purwiyanto kini sukses menjadi wirausaha dengan budidaya jamur. Kisah sukses Agus dengan Rumah Kebun Jamur yang dibangunnya ini dimulai bulan Februari 2010. Mulanya pada Desember 2009 Agus tidak bekerja dan berpikir untuk mencari peluang usaha. Dia tertarik pada budidaya piri merah dan jamur. Mencoba mempelajari keduanya, ternyata menurut Agus produksi piri merah memakan waktu yang lama.

“Kalau jamur hanya 45 hari sejak ditanam. Waktu itu piri merah juga sudah serius hanya saja modalnya butuh banyak sedangkan kondisi saya waktu itu tidak bekerja,” ujar Agus.
Karena kekurangan modal, Agus pun mencoba mengajak teman-temannya di lingkungan gereja, ada 8 orang yang bergabung. “Saya butuh modal waktu itu 900 ribu. Untuk awal itu dulu dapat 500 bibit jamur. Kami ditawari tempat bekas kandang kelinci di daerah Morangan sana. Dari situ kami mulai bangun rak dan pesan bibit. Bersama 8 orang ini, saya dan kawan-kawan dulu masing-masing iuran 100 ribu dan terkumpul 900 ribu cukup untuk beli 500 bibit.” Awalnya 500 bibit jamu ini menghasilkan setengah kilogram, namun pada perkembangannya panen terus naik sampai 3-4 kilogram. Sebulan berikutnya, panen pun berlimpah hingga mencapai 20 kilogram.

Permintaan akan jamur yang banyak membuat 9 orang ini berinisiatif untuk melakukan budidaya sendiri. “Semuanya berhasil budidaya jamur. Saya enggak punya lahan menanam di rumah jadi saya tanam di dalam rumah, ada satu ruangan buat menanam 500 bibit.” Merasa tak cukup leluasa menanam di rumah dia pun mencari lahan untuk budidaya jamurnya. Kebetulan saat itu ada kawan Agus di gereja yang akan menjual lahan bekas budidaya ayam. Di lahan bekas budidaya ayam inilah agus kemudian membangun kebun jamurnya. Selengkapnya: http://www.ciputraentrepreneurship.com/bisnis-mikro/menilik-cerahnya-bisnis-budidaya-jamur

Melirik Peluang Bisnis Sewa Gaun Online

Sekarang, Anda tak perlu merogoh kantong dalam-dalam untuk memakai gaun rancangan desainer terkenal. Mengikuti tren yang berkembang di luar negeri, muncul usaha sewa online gaun-gaun para perancang terkenal.
Cindy Mulyasasmita mencium peluang membuka usaha ini di Jakarta setelah mengamati betapa marak event di Ibukota, mulai dari pesta pernikahan, pesta ulang tahun, wisuda, prom night hingga arisan. “Saya melihat, kebutuhan untuk memakai dress di pesta, besar sekali,” kata Cindy.  
Sejatinya, ide untuk merintis bisnis ini terlintas sejak Cindy kuliah di Amerika Serikat (AS). “Waktu ambil kelas entrepeneur, kebetulan kami menyusun ide bisnis sewa gaun ini dan timbul niat saya untuk membuka bisnis ini ketika waktu memungkinkan,” jelas dia. Pada April 2014, dia merilis website Dresscodes, karena sejak awal Cindy mengemas bisnis ini dalam konsep online.
Meski banyak order lewat website, Cindy juga membuka showroom Dresscodes. “Awalnya cuma warehouse, tapi showroom menjadi kebutuhan untuk memudahkan konsumen melihat dan mencoba langsung baju mereka,” jelas perempuan muda penyuka fashion ini.
Sampai saat ini, Dresscode mempunyai sekitar 400 koleksi gaun, mulai dari gaun untuk chinese new year, kokktail, formal gala, kebaya wisuda, wedding dan prewedding gowns, dan lainnya. Ada puluhan desainer dalam dan luar negeri yang melengkapi koleksinya. Sebut saja, Vera Wang, Sebastian Gunawan dan Monica Ivena.
Gaun-gaun ini disewakan dengan patokan harga 5 persen–15 persen dari harga jualnya atau mulai dari harga Rp 500.000 per gaun. “Jadi, konsumen bisa mendapatkan hingga 95 persen diskon dari harga aslinya,” kata Cindy berpromosi. Tiap minggu, dia menghitung, ada sekitar 30–40 gaun yang keluar dari showroom Dresscodes.
Pemain lain dalam rental gaun online ini adalah Belsbee. Bondan Herumurti, pendiri sekaligus Direktur Operasi dan Tecnology Belsbee, menceritakan, ide berbisnis sewa gaun online ini berangkat dari latar belakang para pendirinya sebagai pengusaha yang berbasis digital. “Jadi, kami melihat peluang baru yang bisa digarap e-commerce selain trading adalah bisnis sewa,” kata Bondan. Sementara, sewa baju menjadi pilihan lantaran para pendirinya melihat bisnis serupa secara konvensional (offline) sudah berjalan baik.
Tak hanya itu, mereka juga melihat kesuksesan bisnis sewa gaun online Rent The Runway di AS. “Pasti di sini juga banyak wanita yang ingin memakai gaun para perancang terkenal untuk menghadiri berbagai event,” kata Arini Astari, CEO dan pendiri Belsbee.
Baru meluncur awal tahun ini, Arini bilang, respon pasar sangat bagus. “Grafik kami terus naik sejak awal tahun,” kata dia. Tak heran, dia terus menambah koleksi gaun-gaun untuk mendongkrak pendapatan.  Dari 70 gaun pada awalnya, Arini terus menambah  koleksinya hingga kini ada 117 baju karya 17 perancang ternama.
Selain menyediakan koleksi gaun yang lengkap atau sesuai dengan acara, para pelaku bisnis ini juga menambahkan sejumlah fasilitas. Misalnya, antar jemput gaun ke rumah konsumen, baik saat fitting maupun saat akan dipakai. Dresscode sendiri menyiapkan showroom agar konsumen juga bisa mencoba koleksi gaun yang ada terlebih dulu.  
Tertarik menggeluti bisnis rental gaun online seperti ini? Baik Cindy maupun Arini bilang, meski sampai saat ini boleh dibilang baru menjalani tahap edukasi pasar, mereka melihat prospek pasar yang cerah ke depan. Ekonomi yang masih bertumbuh baik di Indonesia makin mendorong terselenggara berbagai acara.
Media sosial, seperti Path, Instagram dan Facebook, juga menjadi pendongkrak bisnis ini. “Sebagian wanita tak mau tampil dengan baju yang sama di foto. Industri ini bakal besar meski sekarang masih belum banyak yang menerima ide sewa gaun ini,” kata Arini.
Sistem konsinyasi
Kunci penting dari bisnis ini adalah jumlah koleksi gaun yang memadai. Sebab, kelancaran roda bisnis bergantung pada frekuensi penyewaan. Dus, pada tahap awal, Anda juga harus berhitung pada jumlah gaun yang dimiliki.
Saat merintis Dresscode, Cindy memulainya dengan 70 baju yang dibelinya dari para perancang. “Dulu kami belum terkenal. Jadi, banyak gaun yang kami beli dari mal atau wholesale price dari para desainer,” kenang Cindy.  
Sama seperti Dresscode, Arini juga melengkapi koleksi pertamanya dengan membeli gaun-gaun dari para desainer. “Waktu itu kami belum punya nama,” kata dia.
Namun, selain membeli gaun-gaun yang akan disewakan, seiring berjalannya waktu, Anda juga bisa bekerjasama dengan para desainer. Arini misalnya, menerapkan sistem konsinyasi dengan para desainer. Sebagian besar koleksinya merupakan barang konsinyasi.
Hanya, dalam konsep ini, Anda tak bisa menentukan harga sewa sendiri. “Para desainer itu juga ikut menentukan harga sewa bajunya karena mereka sering tak tega kalau bajunya dihargai murah,” kata Bondan. Namun, Belsbee juga mempunyai kisaran harga sewa berkisar 15 persen–20 persen dari harga penjualan ritel. Jika menganut konsep ini, maka Anda akan mendapat fee dari jasa penyewaan. Selengkapnya: http://www.ciputraentrepreneurship.com/bisnis-madya/melirik-peluang-bisnis-sewa-gaun-online

Bisnis Motor Bekas Masih Tetap Bersinar

Dengan tingginya permintaan motor, ini merupakan suatu peluang usaha yang bagus untuk memulai bisnis jual beli motor bekas. Di Tangsel, bisnis ini juga bak jamur di musim hujan, benar-benar marak. Eiiits... tapi tunggu dulu! Dengan maraknya orang membuka bisnis ini, bukan berarti peluang bagi yang mau mulai membuka tertutup. Peluang pasarnya cukup besar!
Soekamto, pemilik Cahaya Motor Pamulang mengatakan, usaha yang ditekuninya sejak 3 tahun lalu diakui cukup menjanjikan. Dari satu motor seken yang terjual, dia bisa meraup keuntungan Rp500-1 juta rupiah bersih! Dari pengakuannya, dalam sehari, dia bisa menjual antara 2-3 motor.
Dia mengaku, banyak mendapatkan barang dagangan motor-motor seken ini dari teman-temannya. Namun tak sedikit masyarakat yang menjual motor langsung kepadanya. Begitu juga para konsumennya, tidak hanya berasal dari warga sekitar Pamulang, tapi juga luar Pamulang. “Saya menerapkan konsep, biar untung kecil, yang penting penjualan rutin. Makanya, motor yang saya jual harganya selisih dibandingkan dengan yang lain,” ujarnya setengah berpromosi.
Berawal dari Makelar
Soekamto mengaku, awal mula menjadi pengusaha jual beli motor bekas ini berawal dari keisengannya sebagai makelar motor. Tiga tahun lalu, pria 42 tahun ini hanyalah seorang makelar biasa. Dia menjadi perantara bagi orang yang hendak menjual motor dengan mencarikan calon pembeli.

Rupanya, keisengannya ini berbuah bisnis. Dia lantas memberanikan diri membuka usaha jual beli sepeda motor. “Saya juga memberi servis, bagi yang hendak kredit, saya membantu menguruskan surat-menyuratnya bekerjasama dengan perusahaan leasing,” akunya.
Dari keuntungannya sebagai makelar, dia mulai membeli beberapa unit motor bekas, lalu dipromosikan ke pasar. “Awalnya memang susah payah mencari calon pembeli, lama-kelamaan orang juga mulai mengenalnya,” tuturnya.
Dia memberi tips, bagi yang hendak mendirikan dealer motor bekas sendiri, kunci utamanya adalah telaten dan sabar. Memang membutuhkan waktu yang cukup lama, namun jika mau berusaha tidak tertutup kemungkinan dapat meraih kesuksesan dalam menjalankan bisnis ini. Selengkapnya: http://www.ciputraentrepreneurship.com/bisnis-madya/bisnis-motor-bekas-masih-tetap-bersinar

Agar Bisnis Kafe Anda Berjalan Sesuai Harapan

Kamu sudah memiliki modal dan ingin membuka bisnis tapi masih bingung jenis bisnis yang akan kamun geluti? Kenapa tidak mencoba bisnis kuliner, dengan membuka kafe? Soalnya orang pasti suka makan, dan makan memang menjadi kebutuhan paling mendasar untuk mahluk hidup.
Sayangnya, tidak semua bisnis kuliner itu berhasil. Banyak juga yang terpaksa gulung tikar karena perencanaan awal yang tidak matang atau tidak serius menjalankannya.
Nah, supaya bisnis kamu berjalan sesuai ekspektasi, berikut lima tips yang bisa kamu ikuti.
1. Survei pasar
Langkah awal memulai bisnis ini, kamu kudu melakukan survei pasar. Cara ini untuk mengetahui target pasar yang akan kamu bidik. Untuk mempermudah, ada baiknya kamu mencari komunitas yang berpotensi sebagai pelanggan kamu kelak.

Misalnya saja kamu fokus pada kamunitas fotografi, komunitas musik, komunitas pecinta buku, komunitas olah raga, komunitas seni, komunitas sepeda, komunitas motor atau mobil dan sebagainya.
2. Lokasi
Pilihlah lokasi yang strategis, biasanya berdekatan dengan perkantoran, sekolah, perguruan tinggi atau di tengah kota. Penentuan lokasi yang strategis ini sangat penting lantaran akan menentukan keberlanjutakan usaha

Oh iya, kalau kamu sudah menemukan lokasi yang dirasa strategis, perhatikan dulu sekitar lokasi calon pendirian bisnis cafe kamu. Apakah di sekitar lokasi banyak kafe yang sudah berdiri? Kalau ya maka kamu harus siap berkompetisi dengan memberikan keunggulan yang berbeda.
3. Desain
Tidak perlu khawatir jika kamu harus bersaing dengan kafe yang telah ada. Kamu hanya perlu memberikan sesuatu yang berbeda, unik dan menarik dibanding kafe lainnya.

Karena kafe identik dengan suasana yang nyaman, biasa digunakan untuk tempat rapat, diskusi dan ngobrol santai maka desainlah cafe kamu senyaman mungkin, menyenangkan dan tidak membosankan.
4. Menu
Selain desain dan suasana yang nyaman, makanan juga menjadi magnet untuk menarik pelanggan. Buatlah menu makanan atau minuman yang unik, yang berbeda dengan kompetitor kamu. Kamu bisa memilih menu intrenasional atau trandisional atau dua-duanya. Tapi sajikanlah menu tersebut dengan cara yang unik dan nama yang menarik, namun dengan harga yang kompetitif.

5. Promosi
Setelah semuanya siap, kamu jangan lupa untuk mempromosikan bisnis kafe kamu, baik dengan iklan di koran, pasang spanduk, menyebar selebaran atau cara yang lebih murah dan efektif adalah melalui media sosial, seperti Facebook, Twitter, Instagram atau BBM ke teman maupun melalui sarana promosi. Selengkapnya: http://www.ciputraentrepreneurship.com/bisnis-madya/agar-bisnis-kafe-anda-berjalan-sesuai-harapan

Panduan Membuka Bisnis Warung Kopi Sederhana Tapi Modern

Kalangan menengah kebawah mempunyai kebiasaan mencari tempat yang cocok dengan uang bawaannya. Jadi apabila mereka ingin menikmati secangkir kopi panas, tentu warung kopi sederhana lah yang dicarinya. Membuka bisnis warung kopi sederhana seperti menyambut datangnya keuntungan. Sebab bisnis ini boleh dibilang tidak pernah mati dan selalu dicari. Bisnis warung kopi sederhana tidak terpengaruh dengan banyaknya bermunculan kafe atau kedai kopi modern karena bagaimanapun, target konsumen mereka yang berbeda. Mari kita berhitung dengan harga secangkir kopi yang ditawarkan. Kedai kopi modern biasanya menjual secangkir kopi dengan harga antara 20 sampai 30 ribu rupiah. Sedangkan warung kopi sederhana menjual secangkir kopi antara 5 ribu rupiah sampai 10 ribu rupiah.  Sangat berbeda bukan?

Untuk meraih peluang bisnis warung kopi sederhana, anda perlu banyak belajar dari mereka yang telah mendirikan usaha serupa. Belajarlah dengan mengamati, meniru dan memodifikasi agar usaha yang anda jalankan memiliki ciri khas. Kunjungilah beberapa warung kopi sederhana. Pelajari bagaimana menunya, rasa kopi, peralatan yang digunakan dan bagaimana penyajiannya. Dari sini anda bisa ketahui bagaimana sistem bisnis warung kopi sederhana berjalan.
Jika mengunjungi salah satu usaha warung kopi disekitar tempat anda, coba perhatikan dimana lokasi yang mereka gunakan untuk membuka usaha. Tidak ada salahnya melakukan riset kecil-kecilan ini sebelum anda membuka usaha yang sama. Anda bisa memperkirakan berapa banyak orang yang berada disekitar lokasi ini dan seberapa ramai lalu lintasnya. Selain itu perhatikan juga berapa kompetitor yang berada di sekitarnya. Dari sini anda bisa menentukan seperti apa lokasi yang strategis untuk usaha warung kopi sederhana yang akan anda buka. Selengkapnya: http://www.ciputraentrepreneurship.com/bisnis-madya/panduan-membuka-bisnis-warung-kopi-sederhana-tapi-modern

Besarnya Peluang Dari Bisnis Persewaan Tanaman Hias

Memiliki koleksi tanaman hias memang menyenangkan, apalagi jika koleksi yang dipunya cukup banyak jumlah dan jenisnya. Namun dengan hobi inilah yang lumayan cukup menghasilkan uang jika anda berpikir untuk memiliki usaha. Saat ini usaha menyewakan tanaman atau disebut juga dengan rental tanaman hias cukup menambah pendapatan. Target pemasarannya seperti hotel, perkantoran, dan instansi lainnya adalah contoh yang bisa menjadi pelanggan rental tanaman.
Gedung-gedung perkantoran dan lainnya biasanya memerlukan tanaman dalam ruangan maupun luar ruangan sebagai penyejuk dan penyegar agar terasa lebih nyaman. Tanaman hias juga dimaksudkan sebagai dekorasi tata ruang agar terasa lebih asri dan hidup. Rental tanaman bisa menjadi alternative bagi mereka untuk meminimalisir biaya seperti perawatan dan lainnya yang cukup merepotkan.
Terlebih lagi, keterbatasan ruang dan juga membutuhkan perawatan sehingga menambah pekerjaan lebih. Oleh karena itu menyewa tanaman lebih efektif karena setiap waktu tertentu tanaman akan diambil dan diganti untuk di rawat kembali dan di beri pupuk untuk tanaman hias agar sehat kembali, jadi tak perlu khawatir tanaman akan mati. Alasan inilah menjadikan rental tanaman hias sebagai peluang usaha yang cukup bagus.

Untuk memulai usaha rental tanaman hias juga sangat mudah, dengan pemasukan dari penyewa tanaman sudah cukup untuk biaya perawatan kembali dan menambah stok tanaman. Dibandingkan dengan menjual bunga yang harus menunggu ada yang membeli untuk mendapatkan modal kembali. Tugas rutin rental tanaman yaitu mengatar tanaman dan menjemput tanaman yang akan dirawat kembali. Dalam usaha rental tanaman umumnya terdapat kontrak dengan penyewa, isinya adalah jenis-jenis tanaman yang disewa, jumlah tanaman dan aturan peletakan tanaman. Biasanya pihak penyewa akan datang untuk melakukan persepakatan penyewaan. Selengkapnya: http://www.ciputraentrepreneurship.com/bisnis-madya/besarnya-peluang-dari-bisnis-persewaan-tanaman-hias

Bisnis Murai Batu Bisa Datangkan Uang Puluhan Juta per Bulan

Memiliki suara kicauan yang merdu, membuat burung murai batu menjadi primadona para pecinta burung berkicau. Wajar, jika banyak masyarakat membudidayakan murai. Apalagi, harga jual murai bernilai ekonomis tinggi. Pembudidaya bisa meraup omzet dari ternak murai Rp 70 juta per bulan.
Di kalangan kicau mania alias pecinta burung berkicau, nama burung murai batu sudah tidak asing lagi. Burung yang memiliki nama latin copsychus malabaricus ini, telah menjadi ikon kontes lomba burung berkicau.

Murai batu dari hutan Sumatera yang paling banyak diburu pecinta burung kicau. Selain suaranya merdu dan kencang, murai Sumatra banyak variasi nadanya. Bentuk ekornya bisa memanjang ke bawah hingga 30 cm.
Ketika berkicau, burung murai pandai meniru bunyi suara yang ada di sekitarnya. Misalnya, burung murai bisa meniru suara tembakan, air terjun dan suara binatang lainnya seperti kera, kucing, serta ayam. Dengan berbagai kelebihannya itu, wajar, jika banyak masyarakat yang kepincut membudidayakan murai batu. Apa lagi, burung ini bernilai ekonomis tinggi.
Salah satu pembudidaya burung murai batu adalah Agus Setiawan asal Medan Deli, Sumatra Utara. Menurutnya, bisnis burung Murai memang menguntungkan. Untuk yang masih anakan saja, Agus biasa menjual Rp 1,2 juta per ekor. Sedangkan untuk indukan, ia membanderol Rp 3,7 juta per ekor. Jika burung yang sering menang lomba, Agus menjual seharga lebih dari Rp 5 juta.
Agus sudah membudidayakan murai sejak 2010. Pada awalnya, ia hanya hobi memelihara burung murai di depan rumah. Berjalannya waktu, sang istri menyarankan kepada Agus agar membudidayakan murai.

Agus mengamini saran sang istri. Alhasil, pada tahap awal, Agus membeli 3 pasang burung Murai ke penangkaran burung di Medan untuk mulai membudidayakan burung endemik Asia ini.
Saat ini, Agus membudidayakan murai batu di atas lahan sekitar 1.000 meter persegi di dekat rumahnya di bilangan Mabar Hilir, Kecamatan Medan Deli. Di lahan tersebut, Agus membudidayakan 100 murai.
Agus mengklaim, dari hasil penangkaran, ia bisa menjual sekitar 20 ekor-30 ekor murai per bulan. Pembelinya banyak berasal dari luar Medan. Antara lain, Jakarta, Batam, Pekanbaru, bahkan dari negeri tetangga Singapura dan Malaysia. Dus, omzet usahanya ini bisa mencapai Rp 70 juta per bulan. Selengkapnya: http://www.ciputraentrepreneurship.com/bisnis-madya/bisnis-murai-batu-bisa-datangkan-uang-puluhan-juta-per-bulan

Strategi Dalam Berbisnis Pangkas Rambut

Jika anda membuka usaha pangkas rambut pasti ada sudah memikirkan berbagai cara tersebut memang dapat mendatangkan konsumen atau pelanggan, hanya saja tentu modal awal yang dikeluarkan pasti besar. Bagi anda yang memiliki usaha pangkas rambut baru dengan modal minim, anda juga dapat melakukan berbagai promosi sederhana yang dapat mendatangkan banyak pelanggan. Adapun cara sederhana untuk mempromosikan usaha pangkas rambut tersebut dapat berupa:

    Pasang baner atau membuat baner yang sekiranya dapat menggerakan hati konsumen yang lewat. Banner yang menarik tentu tidak akan lepas dari penggunaan kat-kata serta corak arna yang digunakan, selain itu isi dai sebuah banner tentu merupakan hal yang amat disukai. Contohnya dalam pembuatan banner setidaknya anda menyisipkan promo penawaran menarik bagi pelanggan ataupun kosumen yang ingin memangkas rambut di tempat anda seperti promo diskon, hadiah, gratis snack, gatis pangkas rambut, dan lain sebagainya

    Sediakan promosi diskon bagi pelanggan baru maupun tetap.Tidak lepas dari jenis promosi yang pertama, promosi yang kedua ialah jenis promosi yang akan menarikkonsumen namun tanpa biaya tambahan. Jenis promosi diskon memang menjadi salah satu ari banyak alternative promosi yang banyak digunakan oleh pengusaha, karena jenis promosi yan satu ini tentu merupakan jenis promosi yang menarik. Hanya dengan mendengar kata diskon saja, biasanya orang akan ramai berbondong-bondong untuk datang ke tempat diskon tersebut. Tidak peduli dengan berapa besar diskon yang diberikan, konsumen akan tetap tertarik untuk datang ke tempat usaha kita dan melihat tempat usaha kita. Hal ini akan menjadi langkah awal sebagai pengenalan terhadap konsumen mengenai tempat usaha kita.


    Buat tempat usaha pangkas rambut tersebut menjad tempat yang amat menarik dan nyaman bagi konsumen. Jenis promosi yang sau ini tidak hanya dilakukan pada awal ketika tempat usaha kita dibuka, jenis promosi ini merupakan jenis promosi yang harus dilakukan selamanya. Kepuasan konsumen terhadap layanan pangkas rambut yang diberikan juga diengaruhi oleh tempat pangkas rambut yang nyaman, sebab tempat pangkas rambut yang terlihat beantakan dan jorok meskipun memiliki layanan yang baik dan ahli akan menyebabkan trauma tersendiri bagi pelanggan. Selengkapnya: http://www.ciputraentrepreneurship.com/bisnis-madya/strategi-dalam-berbisnis-pangkas-rambut

Tips Ampuh Rintis Bisnis Kedai Kopi

Kopi sudah sejak lama telah dianggap sebagai minuman populer yang secara turun temurun dan sudah menjadi ciri khas Indonesia. Indonesia selain identik sebagai negara penghasil kopi di dunia, di Indonesia juga sudah sangat khas dengan keberadaan usaha warung kopi yang biasanya berada di pinggir pingir jalan hingga kedai kopi modern yang sangat potensial untuk di dijadikan salah satu peluang usaha.
Usaha kedai kopi ini selalu menjanjikan serta menguntungkan, mengingat tradisi minum kopi yang telang manjadi trend atau gaya hidup masyarakat Indonesia. Selain itu, fungsi kedai kopi yang sering dijadikan tempat istirahat atau melepas lelah setelah pulang kerja, tempat bersantai, tempat diskusi pekerjaan, tempat bernegosiasi, tempat transaksi bisnis, serta seringkali dijadikan tempat meeting atau yang lain sebaginya.
Ada beberapa hal dan persiapan saat Anda hendak membuka bisnis kedai kopi ini. Pada kesempatan ini kita akan membahas persiapan dari peluang usaha kedai kopi. Berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan saat akan membuka atau merintis usaha kedai kopi:
1. Lokasi usaha
Pikirkanlah lokasi usaha kedai kopi yang tepat serta strategis. Lakukanlah pengamatan lokasi atau survey-lah daerah sekitar lingkungan Anda yang banyak dilalui orang dan dekat dengan keramaian seperti pusat belanja, kampus, perkantoran, sekolahan dan lain lain.
2. Survei pasar dan konsumen
Sebelum memulai usaha kedai kopi ini, sempatkanlah waktu untuk mengunjungi usaha kedai kopi yang lain serta mencari tahu minat para konsumen dan jenis minuman kopi kesukaanya, serta lihat dari kedai kopi yang lain yang bisa Anda jadikan ide usaha pada kedai kopi Anda seperti desain kedainya, menu yang ada di kedainya, pelayanannya, serta tarifnya dan lain sebagainya.
3. Perijinan usaha
Janganlah Anda melawatkan hal ini, karena jika tidak ada perijinan usaha akan membahayakan usaha atau bisnis Anda. Demi kelancaran usaha kedai kopi Anda, sebaiknya selesaikan dahulu  perijinan usaha yang diwajibkan lapor ke pihak yang berwenang serta penuhi persyaratan yang dibutuhkan sehingga di masa depan Anda dapat terhindar dari masalah perijinan yang tidak diinginkan.
4. Menu pada kedai
Hal yang harus diperhatikan yaitu dengan menyediakan berbagai jenis menu minuman kopi serta makanan pendamping yang cocok dijual sebagai teman minum kopi.
5. Pemilihan sumber daya manusia
Dalam hal merintis usaha kedai kopi ini hal yang penting adalah pemilihan sumber daya manusia. Pekerjakanlah beberapa karyawan yang kompeten dalam melayani konsumen dengan ramah dan mengerti cara meracik kopi yang baik dan lezat. Jika usaha Anda sudah berkembang, Anda bisa menambah pegawai yang kompeten untuk membantu usaha Anda agar lancar.
6. Mental usaha yang kuat
Jika Anda ingin menjadi seorang pebisnis yang sukses Anda harus memiliki sikap mental yang selalu optimis dan tidak pernah takut akan mengalami kegagalan. Maka dari itu, persiapkanlah diri Anda terhadap berbagai persaingan usaha yang akan muncul di pasar dengan terus memperlajari berbagai hal mengenai usaha kopi dan melakukan berbagai macam inovasi usah pada kedai kopi Anda seperti memodifikasi menu, merenovasi desain kedai kopi Anda dan lain lain. Selengkapnya: http://www.ciputraentrepreneurship.com/bisnis-madya/tips-ampuh-rintis-bisnis-kedai-kopi

Prospek Cerah Bisnis Digitalisasi Dokumen

Direktur PT Reycom Document Solusi (RDS), Randy Chandra, mengatakan bahwa Indonesia sangat potensial untuk menjadi pangsa pasar pemindaian dokumen.
"Prospeknya sangat cerah. Walau kondisi ekonomi sedang menurun, tetapi pertumbuhan bisnis terutama dokumen terus bertambah," kata dia, di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan kampanye pengurangan penggunaan kertas (paperless) masih belum menekan pemakaian kertas saat ini.
"Selama masih ada kebutuhan, prospek cerah. Kami sangat optimistis menatap masa," tambahnya.
Menurut Chandra, perusahaan asuransi dan perbankan merupakan industri yang paling potensial untuk memilih solusi pemindaian. Selain itu, perusahaan pemerintahan juga klien utama dari RDS karena banyaknya dokumen yang harus dikelola.
Industri lainnya antara lain minyak dan gas yang membutuhkan pemindai dengan format besar.
"Bisnis minyak dan gas yang sedang turun memang berpengaruh, tetapi alat pemindai dengan format besar juga dibutuhkan sektor lain yang membutuhkan kertas besar," jelas dia.
Saat ini, RDS mampu memproses pencitraan dokumen di atas 15 juta halaman perbulan. Selengkapnya: http://www.ciputraentrepreneurship.com/bisnis-madya/prospek-cerah-bisnis-digitalisasi-dokumen

Cari Ide Bisnis dari Kehidupan Sehari-hari

Ide bisnis bisa datang dari masa saja. Para pebisnis hebat kadang menemukan ide-ide baru melalui pengalaman kehidupan sehari-hari, yang kadang dianggap remeh.
Berikut ini adalah beberapa cara untuk menemukan ide kreatif melalui kehidupan sehari-hari seperti dinukil dari entrepreneur.com:
Buatlah daftar kegiatan
Setiap saat, selalu saja ada tugas atau pekerjaan yang harus Anda selesaikan. Saat menjalani kehidupan sehari-hari, cobalah buat daftar kegiatan yang mungkin menurut orang lain bisa diabaikan, ditinggalkan, atau justru sulit dilakukan. Kadang, kegiatan seperti itulah yang bisa menjadi peluang potensial.

Mulailah dari pengalaman sendiri. Tanyakan diri sendiri, apa yang bisa membuat Anda sebal? Apa yang terasa mudah, menyenangkan, atau nyaman?
Berburu ide di tempat berbeda
Ide baru memerlukan kreativitas, karena itu cobalah datangi tempat-tempat yang beragam dan belum pernah Anda datangi sebelumnya. Anda mungkin saja menemukan ide hebat saat berlibur atau menemukan inspirasi tak terduga saat mendatangi pameran seni.

Bukalah mata lebar-lebar, maka Anda akan menemukan jawabannya. Seorang pemburu ide tidak hanya akan bertanya, tapi juga akan berusaha untuk merasakan sebuah pengalaman baru. Jangan pernah ragu untuk belajar hal baru, meski Anda rasa itu sulit dilakukan. Selengkapnya: http://www.ciputraentrepreneurship.com/rencana-bisnis/cari-ide-bisnis-dari-kehidupan-sehari-hari

Lima Kunci Sukses Mengembangkan Bisnis

Dalam menjalankan dan mengembangkan bisnis, banyak hal yang harus diperhatikan. Tidak hanya sekedar mengumpulkan network dan modal, dari sisi konsumen pun harus diperhatikan. Ikuti lima kunci sukses bisnis untuk kembangkan bisnis Anda berikut, check this out!
1. Tahu tentang kewirausahaan
Sebelum memulai usaha paling tidak Anda tahu target dari usaha Anda, jangan sampai saat terjun ke dunia usaha tersebut Anda tidak mengetahuinya sama sekali. Kita ingin memasarkan suatu produk tetapi tidak mengetahui target pasar dari produk tersebut. Jadi, paling tidak kita harus mengetahui tentang usaha tersebut meskipun sedikit.

2. Peduli konsumen
Bob Sadino ialah pengusaha yang memperdulikan konsumennya, mulai dari pelayanan hingga kritik atau masukkan. Jadikanlah kritikan entah dalam bentuk masukkan maupun ejekan sebagai sarana pengembangan dan perbaikan usaha Anda.

3. Utamakan kualitas
Bob Sadino sangat memperhatikan kualitas dari produk yang di hasilkan karena Beliau tidak ingin mengecewakan konsumen dengan produk yang abal-abal. Begitu pula dengan kita, hadirkan produk yang berkualitas, maka kesuksesan akan datang dengan sendirinya.

4. Jangan menyerah
Saat Anda merasa gagal dalam menjalankan usaha jangan sampai Anda menyerah begitu saja. Jadikan kegagalan sebagai landasan menuju keberhasilan, dengan kegagalan itupun Anda memiliki pengalaman agar tidak mengulangi kesalahan yang sama. Selengkapnya: http://www.ciputraentrepreneurship.com/rencana-bisnis/lima-kunci-sukses-mengembangkan-bisnis

Lima Cara Ampuh Tingkatkan Omset Bisnis

Peningkatan omset penjualan dalam suatu bisnis adalah faktor yang paling di idam-idamkan oleh setiap pelaku usaha, itu berarti bisnis yang kita jalankan tandanya sedang berkembang serta keuntungan pun tentunya ikut meningkat.
Meningkatkan omset harus menjadi fokus utama bagi para pebisnis pemula, jangan dahulu berpikir mengenai pengembangan bisnis, buka cabang ataupun bebas finansial jika omset bisnis anda masih belum stabil.
Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan pemilik bisnis/pelaku UKM untuk meningkatkan omset bisnis.

1. Tentukan Target Market Potensial  
Untuk meningkatkan omset bisnis, salah satu cara penting yang perlu dilakukan adalah menentukan target market atau target konsumen yang paling berpotensi untuk meningkatkan omset, misalnya kalangan menengah keatas (Jika produk kita premium) atau kalangan anak-anak sekolah/mahasiswa jika produk kita memang fokus untuk melayani kebutuhan siswa/mahasiswa.


2. Rencanakan Promosi
Cara selanjutnya untuk meningkatkan omset bisnis adalah dengan melakukan perencanaan promosi. Banyak UKM tidak melakukan perencanaan terlebih dulu ketika akan melakukan promosi bisnisnya. Merencanakan promosi bisa dilakukan secara sederhana, misalnya dengan menetapkan periode waktu promosi, tetapkan list strategi promosi serta target yang ingin dicapai.


3. Membuat Paket Produk
Ada cara untuk membuat konsumen melakukan pembelian produk kita dalam jumlah besar. Langkah sederhana ini adalah dengan membuat paket-paket produk. Paket produk ini bertujuan agar konsumen membeli produk kita lebih dari satu produk, misalnya saja paket bundling, paket hemat, paket premium ataupun paket-paket saat periode tertentu (hari besar, hari istimewa dan sebagainya).


4. Insentif Untuk Konsumen
Langkah lainnya yang cukup ampuh untuk meningkatkan omset adalah dengan memberikan insentif ke konsumen jika konsumen tersebut melakukan pembelian berulang atau pembelian dalam jumlah tertentu ( beli skala kecil, skala besar). Pada dasarnya konsumen senang jika diberi insentif sehingga akan memotivasi untuk melakukan pembelian lebih. Insentif bisa berupa potongan harga, gimmick hadiah, tambahan bonus dll. Selengkapnya: http://www.ciputraentrepreneurship.com/rencana-bisnis/lima-cara-ampuh-tingkatkan-omset-bisnis

Ingin Berbisnis dengan Pasangan? Perhatikan Hal Ini

Menjalankan bisnis bersama pasangan, mungkin menjadi pilihan yang cukup bagus untuk dilakukan. Kenapa tidak? Karena banyak keuntungan yang dapat diperoleh. Akan tetapi perlu ada hal-hal yang harus diperhatikan, banyak suami-istri yang menjalankan bisnis bersama dan meraih kesuksesan.
Kesuksesan bisa diraih karena ada kerjasama yang apik dari dua orang suami istri yang bisa berbagi peran untuk membesarkan bisnis sekaligus juga menjaga keharmonisan rumah tangga. Berbisnis bersama pasangan membuat Anda bisa diskusi kapan saja, dimana saja untuk pengembangan bisnis. Juga berbagi peran dengan orang yang tentunya Anda percaya untuk mengelola manajemen bisnis.   
Lantas hal-hal apa saja  yang harus diperhatikan ketika kita ingin merintis bisnis bersama pasangan  

1. Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab yang Jelas  
Siapa yang jadi pemimpin dan siapa yang memimpin. Jika Anda berbagi tugas, belajarlah untuk menghormati keputusan yang dibuat pasangan Anda di bidang yang mereka pimpin. Hormati keputusan-keputusan yang diambil oleh pasangan Anda.  


2. Komitmen yang Kuat  
Batas antara urusan kantor dan urusan rumah tangga harus jelas, jangan mencampur adukkan keduanya. Baik suami atau istri harus bisa bersikap profesional terhadap irisan kedua hal tersebut. Apapun yang terjadi keluarga harus ditempatkan lebih tinggi di banding bisnis. Keduanya harus berkomitmen terhadap hal ini.  


3. Jika Berbuat Salah, Jangan Ragu Untuk Meminta Maaf  
Terkadang bisa saja pendapat yang Anda kemukakan salah, jika salah berbesar hatilah untuk meminta maaf. Kesombongan tidak akan membantu menyelesaikan apapun, malahan akan membuat Anda terjerumus lebih lama di dalam kesalahan.  


4. Transparansi di Atas Segalanya  
Percaya itu penting, namun asal percaya bisa jadi masalah jika tidak didukung oleh transparansi sebelumnya. Ukurlah semua upaya yang telah anda lakukan dengan standar-standar atau aturan-aturan yang ada. Jujurlah dengan kinerja yang Anda tunjukkan.  Selengkapnya: http://www.ciputraentrepreneurship.com/rencana-bisnis/ingin-berbisnis-dengan-pasangan-perhatikan-hal-ini

Tips Aman Terhindar Dari Investasi Emas Bodong

Kondisi ekonomi yang tidak menentu sering dimanfaatkan segelintir orang untuk menawarkan investasi yang menjanjikan laba tinggi. Tak mengherankan jika marak munculnya investasi emas bodong dalam beberapa tahun terakhir ini.
Jika masyarakat jeli sesungguhnya tidak sulit mendeteksi model investasi tersebut. Biasanya penipuan berkedok investasi ini menawarkan laba yang cukup tinggi antara 20 persen sampai 25 persen bahkan lebih tinggi.
Misalnya dengan melakukan investasi seberat 100 gram seharga Rp 70 juta . Pada saat itu harga emas di pasaran untuk berat yang sama hanya sekitar Rp 50 juta. Dengan iming-iming keuntungan 25 persen, maka setiap bulan investor akan mendapatkan laba sebesar Rp17,5 juta.
Pada bulan pertama dan kedua, nasabah mendapatkan transfer laba investasi yang dijanjikan. Ironisnya lembaga investasi tersebut kemudian menghilang entah kemana.

"Kita harus jeli dalam memilih model investasi agar uang yang ditanamkan tidak melayang. Setiap orang pasti ingin memperoleh keuntungan dari investasi yang dilakukan," ujar Humas PT Pegadaian (Persero) Basuki Tri Andayani di Jakarta.

Basuki menjelaskan, salah satu cara untuk menghindarkan diri dari investasi bodong adalah mengenali lembaga yang menawarkan investasi tersebut.
Semakin terpercaya kredibilitas perusahaan, semakin aman uang yang diinvestasikan.
?"Untuk menangkal investasi bodong di masyarakat, Pegadaian terus mengembangkan produk investasi emas.Pegadaian mengawali dengan meluncurkan produk MULIA (Murabahah Logam Mulia Investasi Abadi) yakni penjualan emas secara tunai maupun angsuran," ujarnya.
Pembelian emas di Pegadaian dapat dilakukan dengan cara perorangan, bersama-sama/kolektif, atau sistem arisan, bahkan perseroan terus mengembangkan produk ini dengan melayani penjualan emas kepada perusahaan.
"Saat ini banyak perusahaan yang memberikan penghargaan (reward) kepada karyawan, agen atau distributor, atau pelanggan dengan memberikan hadiah berupa emas logam mulia. Perusahaan dapat membeli emas di outlet Galeri 24 kemudian Pegadaian yang melakukan pengiriman di seluruh wilayah Indonesia sesuai permintaan," tutur Basuki.
Untuk mempermudah masyarakat melakukan investasi emas, kata Basuki, Pegadaian pun meluncurkan produk Tabungan Emas Pegadaian agar investasi emas dapat dilakukan semua lapisan masyarakat tanpa harus menggunakan dana besar.

"Tabungan emas dapat dilakukan dengan menabung minimal 0,01 gram atau sekitar 5-ribuan rupiah (tergantung harga emas saat uang disetor). Berapapun uang yang dititipkan masyarakat langsung dikonversikan dengan emas. Setelah mencapai jumlah tertentu emas tersebut dapat dicetak atau diambil tunai sesuai harga beli (buyback) saat pencairan," papar Basuki.

Lebih lanjut Basuki menerangkan bahwa tabungan emas merupakan sistem jual-beli emas dengan fasilitas titipan. Jadi bukan merupakan penggalangan dana masyarakat. Selengkapnya: http://www.ciputraentrepreneurship.com/rencana-bisnis/tips-aman-terhindar-dari-investasi-emas-bodong

Strategi Gaet Investor untuk Bisnis Anda

Apapun tujuan hidup Anda, persiapan yang baik adalah kunci keberhasilan. Kalau Anda ingin memulai usaha, mendapatkan investor bukanlah perkara mudah.
Anda perlu membuat langkah-langkah spesifik supaya dapat meningkatkan kesempatan Anda mendapat uang. Berikut beberapa langkah untuk mencapai tujuan tersebut:
1. Presentasikan sebuah bisnis, bukan sekadar ide
Investor mendengar banyak ide setiap hari. Sebagian besar tidak layak menjadi sebuah bisnis. Rencana bisnis saja tidak cukup menarik minat para pemodal.

Anda harus membuat model bisnis dengan skala, produk atau jasa, bahkan orang-orang yang tepat di dalamnya. Selain itu, Anda juga harus membuktikan apa saja yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut.
2. Tunjukkan arus kas perusahaan
Bahkan jika jumlahnya tidak banyak, setidaknya tampilkan kalau perusahaan punya uang untuk memajukan kepentingan investor. Para pemodal ingin tahu Anda tidak hanya mencari uang, tapi juga memiliki dana untuk pertumbuhan bisnis.

Investor paham dengan logika umum, Anda harus menghabiskan uang untuk menghasilkan uang. Tapi mereka ingin memastikan uang yang ditanamkan tidak untuk operasional perusahaan semata, seperti sewa kantor dan membayar gaji pegawai.
Anda juga pasti tidak mau di dalam posisi tidak memiliki uang tunai sama sekali. Celah seperti ini bisa dimanfaatkan para pemodal untuk mendapatkan kontrol lebih besar.
3. Ketahui apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan
Anda perlu tahu apa yang bakal diminta. Apakah Anda mendapatkan modal untuk sumber daya? Kalau demikian berarti Anda hanya membutuhkan partner yang memiliki sumber daya tersebut dan bersedia bekerja berdasarkan pembagian pendapatan.

Tapi kalau Anda ingin investor yang punya modal dan dapat berfungsi sebagai mentor dan konektor, pastikan Anda tahu seberapa jauh batas keterlibatan mereka dalam perusahaan.
4. Lakukan riset
Setelah tahu apa yang Anda inginkan dan butuhkan, saatnya melakukan penelitian awal tentang jenis investor yang tepat. Setiap investor pasti meneliti Anda, melalui situs, sosial media, dan publikasi lainnya. Jadi, pastikan Anda melakukan hal serupa.

Meluangkan waktu mempelajari calon investor dapat membantu Anda lebih memahami apa saja yang bakal terjadi ketika modal perusahaan bertambah. Anda juga jadi tahu mitra seperti apa yang tepat untuk bisnis Anda.
5. Kembangkan strategi dan visi
Anda juga harus siap membahas masa depan secara rinci dengan investor. Jadi, Anda perlu merusmuskan tujuan strategi dan rencana bisnis jangkan panjang. Selengkapnya: http://www.ciputraentrepreneurship.com/rencana-bisnis/strategi-gaet-investor-untuk-bisnis-anda

Empat Cara Praktis Membuat Anggaran Bisnis

Membangun sebuah bisnis yang sukses dalam hal financial tentu saja menjadi harapan bagi semua orang.

Bisnis kecil dapat dijalankan oleh para pelaku bisnis yang hanya memiliki modal terbatas saja.
Seringkali bisnis kecil yang awalnya kecil menjadi bisnis yang sangat besar.
Namun, tidak jarang juga bisnis kecil menjadi terpuruk karena beban operasional yang harus mereka tanggung membengkak.

Agar bisnis yang Anda jalankan bisa terus berjalan dan berkembang, berikut ini adalah beberapa tips bisnis untuk membuat anggaran biaya pebisnis.

1. Periksa standar industri
Pebisnis perlu benar-benar mempelajari standar industri yang dijalankan sehingga bisa menghitung berapa persen pendapatan yang bisa dialokasikan sebagai investasi atau tabungan.

Investasi, karena bisnis kecil mempunyai pesaing yang sangat beragam sehingga harus terus berkembang dan melakukan inovasi.
Tabungan, karena bisnis kecil sangat rentan terhadap kemerosotan industri.

2. Membuat spreadsheet
Catat setiap poin pendapatan dan pengeluaran bisnis Anda ke dalam sebuah spreadsheet dengan menggunakan Microsoft Excel.

Hasilnya pelaku bisnis bisa memperkirakan apakah total rupiah dari pendapatan bisa dialokasikan terhadap bahan baku dan juga biaya-biaya lainnya.
Dengan begitu, Anda bisa mencari tahu berapa budget yang dapat Anda sediakan ketika sedang mencari pendapatan.
Begitu juga dengan item seperti pajak, sewa, asuransi dan lain sebagainya.

3. Memiliki angka toleransi
Meskipun Anda telah menghitung tingkat pertumbuhan pendapatan bisnis yang Anda jalankan, atau menentukan biaya-biaya pengeluaran, namun tetap saja Anda tidak bisa mengendalikannya.

Ada kemungkinan beberapa hal akan meleset dari perkiraan Anda.
Oleh sebab itu, penting bagi Anda untuk menyiapkan angka toleransi serta memastikan apakah angka tersebut lebih dari cukup untuk bisa membuat bisnis Anda tetap bertahan ketika dihantam oleh biaya-biaya tidak terduga.

4. Tinjau bisnis Anda secara berkala
Ketika beberapa perusahaan menyusun anggaran tahunan secara berkala, para pemilik bisnis kecil justru harus melakukan lebih sering dari perusahaan besar.

Misalnya saja dalam jangka waktu satu atau dua bulan. Mengapa demikian? Karena, bisnis kecil lebih cenderung tidak stabil. Selengkapnya: http://www.ciputraentrepreneurship.com/rencana-bisnis/empat-cara-praktis-membuat-anggaran-bisnis