Sabtu, 31 Oktober 2015

Empat Cara Praktis Membuat Anggaran Bisnis

Membangun sebuah bisnis yang sukses dalam hal financial tentu saja menjadi harapan bagi semua orang.

Bisnis kecil dapat dijalankan oleh para pelaku bisnis yang hanya memiliki modal terbatas saja.
Seringkali bisnis kecil yang awalnya kecil menjadi bisnis yang sangat besar.
Namun, tidak jarang juga bisnis kecil menjadi terpuruk karena beban operasional yang harus mereka tanggung membengkak.

Agar bisnis yang Anda jalankan bisa terus berjalan dan berkembang, berikut ini adalah beberapa tips bisnis untuk membuat anggaran biaya pebisnis.

1. Periksa standar industri
Pebisnis perlu benar-benar mempelajari standar industri yang dijalankan sehingga bisa menghitung berapa persen pendapatan yang bisa dialokasikan sebagai investasi atau tabungan.

Investasi, karena bisnis kecil mempunyai pesaing yang sangat beragam sehingga harus terus berkembang dan melakukan inovasi.
Tabungan, karena bisnis kecil sangat rentan terhadap kemerosotan industri.

2. Membuat spreadsheet
Catat setiap poin pendapatan dan pengeluaran bisnis Anda ke dalam sebuah spreadsheet dengan menggunakan Microsoft Excel.

Hasilnya pelaku bisnis bisa memperkirakan apakah total rupiah dari pendapatan bisa dialokasikan terhadap bahan baku dan juga biaya-biaya lainnya.
Dengan begitu, Anda bisa mencari tahu berapa budget yang dapat Anda sediakan ketika sedang mencari pendapatan.
Begitu juga dengan item seperti pajak, sewa, asuransi dan lain sebagainya.

3. Memiliki angka toleransi
Meskipun Anda telah menghitung tingkat pertumbuhan pendapatan bisnis yang Anda jalankan, atau menentukan biaya-biaya pengeluaran, namun tetap saja Anda tidak bisa mengendalikannya.

Ada kemungkinan beberapa hal akan meleset dari perkiraan Anda.
Oleh sebab itu, penting bagi Anda untuk menyiapkan angka toleransi serta memastikan apakah angka tersebut lebih dari cukup untuk bisa membuat bisnis Anda tetap bertahan ketika dihantam oleh biaya-biaya tidak terduga.

4. Tinjau bisnis Anda secara berkala
Ketika beberapa perusahaan menyusun anggaran tahunan secara berkala, para pemilik bisnis kecil justru harus melakukan lebih sering dari perusahaan besar.

Misalnya saja dalam jangka waktu satu atau dua bulan. Mengapa demikian? Karena, bisnis kecil lebih cenderung tidak stabil. Selengkapnya: http://www.ciputraentrepreneurship.com/rencana-bisnis/empat-cara-praktis-membuat-anggaran-bisnis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar