Jumat, 19 Februari 2016

Mengapa CEO Zynga Mark Pincus Tidak Bangga Disebut 'Serial Entrepreneur'



Dari dulu saya sudah ingin mendirikan sebuah perusahaan besar. Sebuah brand, produk, layanan yang akan dibutuhkan orang. Dan bisa tetap bertahan selama beberapa tahun setelahnya. Karena saya sudah melalui berbagai kegagalan dalam startup-startup saya sebelumnya, lalu orang menyebut saya "serial entrepreneur". Saya pikir gelar itu hanya karena saya sudah gagal berkali-kali! Maka dari itu, saya tidak pernah ingin disebut atau menjadi seorang serial entrepreneur.

Saya yakin entrepreneur yang saya paling hormati adalah mereka yang belum pernah harus memulai usaha yang lainnya. Jadi, saya tidak menganggap 'serial entrepreneur' sebagai lencana kehormatan. Saya tidak keberatan dengan gagasan serial entrepreneur itu pada orang lain. Saya menghormati mereka yang memiliki passion tinggi terhadap usaha yang mereka buat dan dampaknya pada masyarakat.

Pelajaran terbaik dalam karir saya sebagai entrepreneur adalah jika kita ingin membuat sesuatu yang bermakna dan bertahan lama, saya pikir kita harus bercita-cita tidak hanya sebagai entrepreneur yang andal tetapi juga seorang CEO! Karena akhirnya nanti CEO-lah yang akan menentukan arah perusahaan, prioritas kebijakannya, memutuskan apa yang harus dipertahankan dalam bisnis, dan sebagainya. Itulah tugas-tugas yang tidak bisa didelegasikan seorang CEO pada orang lain meski orang kepercayaannya sekalipun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar